20 Indomaret dan Alfamart Akan Ditutup
Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM saat menyampaikan arahannya di depan pelaku UMKM BS terkait permasalahan menjamurnya gerai modern di BS, Rabu (7/9).--
BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Lantaran dinilai belum maksimal memberikan manfaat untuk Kabupaten BS, Bupati Gusnan Mulyadi, SE, MM dipastikan belum akan mengeluarkan perpanjangan izin gerai modern Alfamart dan Indomaret di BS, Rabu (7/9).
Untuk diketahui, jumlah ritel modern yang sudah berdiri di Kabupaten BS ada sebanyak 20, dengan rincian 13 gerai Indomaret dan 7 Alfamart.
BACA JUGA: Perdes Hewan Ternak Dibuat, Siap Disosialisasikan
Gusnan membeberkan, selama ini dua gerai tersebut hanya memberi tempat belanja modern bagi masyarakat. Namun, belum memberikan manfaat bagi pembangunan daerah.
Perusahaan tersebut, lanjut Gusnan belum berkontribusi yang signifikan dalam perolehan pajak, pelatihan bagi masyarakat juga tidak. Juga terkesan tak mendukung berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di BS.
BACA JUGA: Rp 200 Juta untuk Tugu Kerukunan
"Kembali kami tekankan kepada mereka (ritel-ritel modern, red) yang ada di Bengkulu Selatan. Agar memberikan ruang untuk menjajakan produk lokal bagi para pedagang yang mempunyai produk sendiri seperti kopi, kue tradisional dan lainnya," ucap Gusnan.
Gusnan menegaskan, dalam memberikan tempat khusus di dalam toko mereka ritel modern itu wajib tanpa syarat. Supaya terjadi kesinambungan perputaran perekonomian lokal dan tidak membunuh ritel - kecil UMKM yang ada di daerah.
BACA JUGA: Harga Dasar Turun, Getah Karet Bakal Tambah Anjlok
BACA JUGA: 3 Tahun Jual Solar, Istri Sakit-Sakitan, Warga: Semoga Pemain Minyak Partai Besar Ditangkap Juga
Sebab, Gusnan mengklaim bahwa Alfamart dan Indomaret belum terlalu menguntungkan dan bermanfaat bagi BS. Maka dari itu, ia memastikan belum ada niat untuk memperpanjang izin dua gerai yang akan segera berakhir pada Oktober mendatang.
"Jika peringatan kami tidak juga diindahkan, maka kami akan berikan sangsi, dan tidak menutup kemungkinan akan kami tutup," tegas Bupati.
BACA JUGA: MKKS SMP Bahas Kesiapan ANBK
Masih kata Bupati BS, alasan paling mendasar Pemkab BS enggan memperpanjang izin adalah untuk memajukan perusahaan lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: